Rabu, 29 Desember 2010

The Balance Ways Experience

Kali ini penulis mencoba mengilustrasikan metode MAPP to RICH melalui pengalaman sukses seorang pebisnis. Pebisnis ini sukses mengembangkan bisnisnya dengan mempraktikkan MAPP to RICH. Pembahasan tentang MAPP to RICH telah dibahas pada posting sebelumnya, klik disini untuk membaca kembali. Semoga ilustrasi ini dapat memberikan motivasi kepada sobat pembaca sekalian…

Siapa yang tidak kenal cak eko?

Pemilik waralaba restoran Bakso Malang Kota Cak Eko, yang sukses membesarkan bisnis jualan baksonya mulai dari nol. Tidak hanya sukses secara materi, Cak Eko juga sukses membantu kaum dhuafa dalam mengentaskan kemiskinan sebagai komitmen seorang muslim. Kesuksesan ini tidak diraihnya secara instan, melainkan melalui proses yang cukup melelahkan.

Cak Eko mungkin belum mengenal metode MAPP to RICH saat pertama kali merintis bisnis, akan tetapi dalam praktiknya ia telah sukses. Cak Eko memulai maximize action dengan membangun bisnis yang dapat diwaralabakan. Dengan demikian, usahanya dapat berkembang cepat melalui mitra bisnisnya. Terlihat jelas, bahwa Cak Eko tidak setengah-setengah dalam merintis bisnisnya.

Cak Eko merencanakan (planning) konsep waralaba sejak awal mendirikan usaha jualan baksonya, sehingga langkahnya untuk mewujudkan waralaba Bakso Malang Kota Cak Eko terwujud. Bukan berarti tanpa hambatan dalam mewujudkan waralaba tersebut. Dengan perencanaan yang tepat, Cak Eko dapat menentukan kebijakan arah perusahaannya, sehingga perusahaannya berkembang pesat.

Setelah sukses membangun jaringan bisnis waralabanya, Cak Eko menyadari bahwa kesuksesannya tidak terlepas dari kekuasaan Allah SWT. Kesadaran inilah yang diwujudkan dalam bentuk sedekah kepada kaum dhuafa, dimana manfaat sedekah ini semakin menambah kelancaran usaha Cak Eko. Kesadaran ini merupakan implementasi dari metode pro poor.

Yang tidak kalah penting, Cak Eko melakukan semua aktivitasnya dengan keridhoan, keikhlasan dan senantiasa mengikuti suara hati (heart voice). Tiga elemen ini disingkat metode RICH, yang merupakan wujud kesuksesan hakiki cak eko. Sehingga lengkap sudah step by step yang dilalui Cak Eko dalam meraih sukses dengan metode MAPP to RICH. Wallahu’alam

THE BALANCE WAYS

The balance ways merupakan salah satu dari sekian karya anak bangsa di bidang pengembangan sumber daya manusia. M K Sutrisna Suryadilaga sebagai penulis buku tersebut, mengaktualisasikan pengalaman suksesnya melalui buku ini.

The balance ways mengupas step by step meraih kesuksesan dengan metode MAPP to RICH. Metode ini merupakan konsep manajemen yang terbukti melahirkan pribadi-pribadi sukses. Walaupun metode ini baru dipopulerkan, namun sejatinya sudah diterapkan oleh pribadi-pribadi muslim sukses.

MAPP to RICH dijabarkan ke dalam enam langkah yang saling bersinergi. Keenam langkah tersebut meliputi maximize action (memaksimalkan usaha), planning (merencanakan), pro poor (peduli yang tidak mampu), ridha, ichlas, dan heart voice (mendengarkan suara hati).

Sinergi keenam langkah tersebut sebenarnya adalah penjabaran dari ikhtiar dan tawakal. Mengapa demikian? Karena elemen MAPP merupakan unsur ikhtiar yang jika dikelola dengan maksimal akan menghasilkan kesuksesan. Sedangkan RICH merupakan unsur tawakal yang membuat kesuksesan seorang muslim lebih bermakna.

MAPP to RICH sebenarnya bermuara pada hasil perenungan penulis terhadap pengalamannya dalam meraih kesuksesan. Sehingga tidak salah apabila pengalaman tersebut ditularkan agar setiap pribadi muslim menjadi pribadi unggul dan sukses.

Penasaran dengan metode MAPP to RICH?

Mending kontak langsung dengan Kang Sutrisna atau Quality Leadership Management (QLM) center di qlm_00@yahoo.co.id atau adzkar@yahoo.co.id, bisa juga ngintip ke website QLM di alamat http://www.qlmcenter.com

Memaknai kekalahan dengan kebesaran hati, inilah mental juara!

Euforia Piala AFF 2010, ajang kompetisi sepakbola bergengsi di Asia Tenggara telah berlalu. Momentum ini menyisakan pengalaman berharga bagi timnas Indonesia yang harus menerima keunggulan timnas Malaysia. Terasa berat memang, namun inilah kompetisi. Dibutuhkan mental juara untuk membesarkan hati para pemain timnas sepak bola Indonesia.

Mengapa harus bermental juara?

Toh kalah tetaplah kalah, dan tidak bisa diulang kembali. Disinilah titik kritisnya, kedewasaan pemain timnas Indonesia akan semakin matang manakala kekalahan yang mereka alami disikapi sebagai pelecut semangat untuk meraih sukses di kesempatan berikutnya. Sikap ini hanya dimiliki oleh sang juara, begitu pula seharusnya timnas Indonesia.

Kedewasaan dan mental juara memiliki korelasi positif yang dapat memompa semangat juang sebuah tim. Kedewasaan akan mengarahkan kepada perwujudan sikap atau kemampuan dalam menyikapi kegagalan, sedangkan mental juara senantiasa menguatkan hati agar tidak berputus asa ketika menghadapi kegagalan.

Dengan dua modal ini, pemain timnas Indonesia tetap teguh dan menunjukkan performa terbaiknya walaupun penuh dengan tekanan mental. Apapun kritik, saran, cacian bahkan makian dari suporter Indonesia, sebisa mungkin dihadapi dengan berlapang dada dan mampu menunjukkan optimisme di hadapan publik. Memang berat menghadapinya, namun timnas Indonesia harus jalan terus dan memberikan prestasi terbaiknya.

Mental juara harus dimiliki bila kita menginginkan sukses berprestasi. Menang bukan melulu simbol kemenangan, tetapi menerima kekalahan dan segera bangkit adalah simbol kemenangan yang sejati. Mental ini harus dimiliki oleh bangsa Indonesia agar senantiasa juara di kancah dunia.

Mental juara juga harus dimiliki oleh para pejuang. Tak terkecuali pejuang dakwah, karena kemenangan para da’i dalam mensyiarkan Islam dan menebar rahmat adalah sebuah keniscayaan. Dan keniscayaan itu hanya akan diraih dengan perjuangan. Kengototan seorang da’i dalam berda’wah harus lebih dari seorang pemain sepak bola.

Kalau pemain sepak bola saja bisa memenangkan hati seluruh masyarakat Indonesia dengan permainan terbaiknya, maka seorang da’i harus bisa memenangkan hati ummat dengan syiar islam yang rahmatan lil alamin. Barulah seorang da’i bermental juara! Allahu Akbar!

Senin, 20 Desember 2010

Launching blOg mAs nUgrOhO Inc.


Menghadirkan manfaat kepada publik netter Indonesia, merupakan tagline dalam Launching blOg mAs nUgrOhO Inc.

Tidak berlebihan jika sebagai admin blOg mAs nUgrOhO Inc. mencoba mensosialisasikan keberadaan blog ini, karena tanpa mensosialisasikan diri tidak akan ada artinya sebuah blog.

Semoga kehadiran blOg mAs nUgrOhO Inc. memberikan manfaat bagi publik netter Indonesia.

Visi 2011, "menghadirkan manfaat untuk Indonesia adalah ibadah"

Best Regards,

admin blOg mAs nUgrOhO Inc.